Ada salah satu postingan user twitter lewat di beranda saya. Menampilkan poster drama Business Proposal--yang ketika pertama dirilis oleh SBS banyak dikritisi karena apa banget--dan diberi komentar, don't judge a drama by it's cover bersama emotikon tertawa.
Tak urung, saya seketika terbahak juga.
Sebab kalimat tersebut memang mewakili kesan saya dan banyak orang kala mencoba episode awalnya.
Business Proposal yang dibintangi Ahn Hyo Seop, Kim Se Jeong, Seol In Ah dan Kim Min Gue ini ternyata lebih menghibur daripada yang diduga.
SINOPSIS
Diangkat dari webtoon karya Hae Hwa, Business Proposal mengisahkan presdir muda, tampan nan kaya raya bernama Kang Tae Moo yang diminta kakeknya menghadiri kencan buta dengan tujuan menikah. Tae Moo menolak. Dia lebih suka bekerja daripada membuang waktu demi urusan super tidak penting.
 |
| Tae Moo on duty 😘 |
Tapi proposal tersebut terlaksana juga. Untuk kakeknya yang terus menerus membujuk hingga berpura-pura sakit, merajuk dengan berkata sudah ingin menimang cicit, dan untuk dirinya sendiri agar urusan perjodohan ini cepat selesai.
Salah satu kandidat terkuat untuk Tae Moo adalah Jin Yeong Seo (Seol In Ah), putri tunggal Marine Grup: sahabat Shin Ha Ri (Kim Se Jeong). Yeong Seo sudah eneg menghadiri berbagai sesi kencan buta. Dia ingin bertemu pria idamannya seperti takdir. Bertemu tak sengaja, jatuh cinta pada pandangan pertama, lantas menjalin hubungan.
 |
| Yeong Seo KW 🤠|
Atas alasan itulah, dia berkali-kali meminta Ha Ri untuk menggantikannya di berbagai pertemuan kencan buta. Ha Ri pintar bersandiwara. Dan Yeong Seo membutuhkan itu untuk membuat lawan kencannya risih lantas enggan melanjutkan pertemuan berikutnya.
Begitulah yang terjadi kemudian. Ha Ri menggantikan Yeong Seo lagi, tanpa tahu bahwa targetnya kali ini adalah presdirnya sendiri!
REVIEW
Tuan muda biliuner tanpa cela dan gadis biasa.
Apakah premis tersebut mengingatkanmu pada drakor-drakor lawas? Boys Before Flowers, misalnya? Plot paling sering ditemui dan digunakan, hingga mencegahmu tertarik pada Business Proposal di alasan pertama?
Mungkin kamu akan membatin, "berani sekali SBS menjadikan premis membosankan itu sebagai drama? Memangnya ada yang mau menonton?"
Namun percayalah, Business Proposal adalah anti-tesis dari teori 'klise itu membosankan'.
 |
| Tim komedian berkedok peneliti 🤣 |
Bukan tanpa alasan SBS mempromosikan drama ini secara jor-joran. BP mendobrak prasangka tersebut, hingga rating mingguannya menembus angka dua digit.
Komedi dengan timing dan porsi pas, detail-detail unik, chemistry yang meruah-ruah. Singkatnya, eksekusi drama ini jempol lima!
Pemilihan jajaran empat pemeran utamanya menurut saya adalah kunci utama kesuksesan BP. Sepertinya baru sekarang duet empat main lead punya chemistry seluarbiasa ini. Seolah mereka hanya menunggu waktu untuk ditarik berakting bersama dalam satu proyek. Mungkin karena sepantaran, ya, jadi mudah sekali membangun keakraban.
 |
| Sahabat dalam senang maupun mabuk 😂 |
Terlebih, saya nggak bisa membayangkan bukan Kim Se Jeong yang menampilkan sosok Shin Ha Ri. Adegan Samantha dan Rachel tak akan seikonik itu jika bukan dia aktornya.
Yeong Seo KW, yang dengan luwesnya menganggap sepatu dan clutchnya adalah makhluk hidup; yang dengan renyah menggunakan intonasi imut seperti kucing; yang mampu menampilkan mode perempuan penggoda dengan begitu seksi sekaligus begitu lucu.
Wah, saya harus sekali lagi bilang, saya tidak bisa mengaitkan sosok Shin Ha Ri selain pada Se Jeong!
Selain squad penopang utama, saya juga mengapresiasi kasting para pemeran pendukung. Alasannya sama seperti paragraf sebelumnya. Tidak semua karakter cocok dimainkan aktor tertentu. Orang tua Ha Ri, rekan-rekan kerjanya di perusahaan, apalagi kakek Tae Moo.
Kalau biasanya kita jatuh hati pada oppa, Business Proposal membuat kita menyukai OPA hahaha.
Lewat dirinya, perilaku khas drakorian diwakilkan. Dari menyetel alarm agar tak ketinggalan drama favorit. Mengomel dan mengkritisi plot cerita. Sampai memakai masker ketika menonton.
Sumpah ini OPA OPA lucu banget!
 |
| Sayang banget nggak dapat still cut OPA lagi sheet mask-an panda |
Sisi realis juga jadi nilai tambah Business Proposal. Cerita klise khas Cinderella, romansa pria kaya-raya sempurna dan wanita biasa, dia jadikan bumerang menguntungkan.
Dan medianya adalah drama dalam drama dengan Geum Hui sebagai tokoh utama.
Dengan luwes, penulis memosisikan diri sebagai penonton, dan karena itulah kita bisa sangat menikmati BP. Sebab dia sedikit banyak adalah gambaran nyata kita ketika menonton.
 |
| Yang nggak realistis mungkin pertemuan takdir couple lovable ini 🤠|
Benar kata Pandji, yang dibutuhkan dalam dunia kreatif bukanlah luar biasa, namun sedikit sentuhan keunikan.
Dan Business Proposal mewakili hal tersebut. Common plot, di tengah gempuran berbagai drakor menarik, berhasil memikat hati penonton dan menjadikannya sebagai salah satu serial terpopuler di Netflix.
Bravo!
 |
| Photoshoot aja gemaasss |
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau