The Veil adalah drama intel-aksi baru dari MBC yang menelan biaya produksi hingga 15 Miliar KRW. Drama yang dibintangi Namgoong Min sebagai lead ini juga jadi ajang comeback aktor berusia 43 tahun itu setelah Awaken (2020).
SINOPSIS
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) digemparkan oleh berita kembalinya Han Ji Hyuk (Namgoong Min).
Pasalnya, agen andalan mereka itu divalidasi mati dan tak pernah terdengar kabarnya sama sekali setahun terakhir.
Han Ji Hyuk di momen dia pertama kali kembali |
Dia menghilang sejak kejadian penembakan koleganya tahun 2016 di dataran Tiongkok. Peristiwa itu masih jadi misteri, sebab satu-satunya saksi adalah Ji Hyuk yang justru mengalami distorsi ingatan--yang sialnya hanya terhapus ketika dan setahun setelah kejadian.
Kembalinya Han Ji Hyuk ke Korea adalah untuk mengurai misteri itu, mencari pengkhianat yang telah membunuh rekan-rekannya. Selama prosesnya, dia dibantu oleh Yoo Je Yi (Kim Ji Eun); pegawai NIS yang tak berpengalaman di lapangan.
Kim Ji Eun as Yoo Je Yi. Saya suka aktingnya dia disini :) |
Drama intel-aksi rekomendasi saya tahun ini!
Namgoong Min berperan dengan sangat sempurna dan karismatik. Penyampaian karakter serta konflik emosinya kuat, sikap tubuh sebagai agen andalan NIS nya totalitas, hingga saya selalu memujanya tiap kali dia muncul.
Apalagi kalau sedang adegan aksi. Perfect!
Namgoong Min, dari review penikmat drakor yang saya tahu, memang selalu totalitas dalam akting, hingga drama-dramanya jadi jaminan sukses jika dia yang memainkannya. Kalau tidak salah, dia juga seorang perfeksionis dari variety show yang saya tonton.
Untuk persiapan syuting The Veil inipun, kabarnya dia bersedia membentuk otot tubuh hingga segagah yang kita lihat di layar. Dia juga mengikuti kursus bela diri, yang hasil eksekusinya di The Veil dapat saya kagumi.
Banyak sekali adegan action oleh Namgoong Min yang menjadi favorit saya di The Veil. Salah duanya adalah pengepungan markas Baek Mo Sa di dua episode terakhir dan adegan penembakan mobil Hwang Moo Sol di episode awal.
Caranya mengokang senjata-lah yang paling saya suka dari sikap tubuhnya. Bintang sepuluh untuk om Min! 😍
Omong-omong, kalau dibandingkan dengan Vagabond yang memiliki banyak kesamaan dari blockbuster, tema intel dan aksinya, saya lebih menyukai The Veil. Shoot kamera The Veil lebih rapi, action dan gore-nya lebih mantap.
Bahkan adegan berdarah-darahnya sudah membuat saya menelan ludah sejak episode pertama The Veil yang menampilkan kekejian organisasi penjualan organ ilegal.
Namun jangan khawatir, sebab transparansi kekejaman adegannya mulai menipis seiring bertambahnya episode.
Gimana? Apakah percikan-percikan darahnya sudah cukup membuat kamu ngeri? |
Kelebihan ketiga selain performa bintang utama dan sinematografi, The Veil juga unggul dalam script.
Naskah The Veil karya Park Seok Ho ini adalah pemenang kontes naskah MBC tahun 2018. Dan saya bisa bilang, kalau ini sempurna. Plotnya rapi, kuat, dan ditulis dengan sangat matang. Tidak ada plot hole.
Dalam plotnya pun diperhitungkan hubungan timbal-balik yang logical. Jadi, satu kejadian tidak ujug-ujug terjadi hanya karena apapun bisa terjadi dalam karya fiksi.
Ki Do Hyun sebagai Ha Dong Kyun. Scene stealer The Veil bagi saya ❤ |
Namun, yang paling bersinar dari naskah The Veil adalah permainan tipu-tipu pikiran yang disajikan sampai akhir episode. Sebagai penonton, kita bakal diajak mempertanyakan keyakinan kita akan kredibilitas Han Ji Hyuk dkk.
Iya, kamu nggak salah baca. Bahkan pemeran utamanya dijadikan bahan untuk trust issue HAHAHA mantap 😢
Seo Soo Yeon (Park Ha Sun) sangat berperan dalam hal ini. Dia jadi pion sang penulis untuk mencapai tujuan tersebut. Sebab Soo Yeon selalu mengulang-ulang pertanyaan ataupun pernyataan yang sama.
Han Ji Hyuk yang selama ini kita tahu, bukankah agen yang lebih mementingkan misi daripada keselamatan partnernya? Apakah anda memercayainya? Apakah anda benar-benar tidak curiga Han Ji Hyuk adalah pelaku pembunuhan koleganya sendiri?
Dan itu bukan hanya ditujukan untuk penonton, melainkan juga untuk bahan pancingan ingatan Ji Hyuk yang amnesia. Apa yang sebenarnya terjadi setahun lalu? Apa aku memang terlibat dalam kejadian itu? Ketika dua kolegaku mati dalam kondisi kepala hancur dan tembakan bertubi-tubi di tubuhnya?
Park Ha Sun as Seo Soo Yeon |
Aspek-aspek diatas yang membuat The Veil unggul, kendati memang drama ini tidak direkomendasikan untuk penonton yang ingin menonton drakor sebagai hiburan atau escape dari rutinitas.
Soalnya mbikin ngebul, saudara-saudara. Mbikin mikir. Dialognya padat serta terkadang tidak eksplisit. Misterinya disebar seperti puzzle sejak awal episode, berlapis-lapis, susul-menyusul, berkaitan antar kejadian.
Beruntung diimbangi dengan pace yang nggak cepat-cepat amat serta musik latar yang powerful dan elegan. Jadi The Veil nggak berat sebelah dan bisa dinikmati.
Apalagi interaksi seonbae-hobae (senior dan junior) dua orang ini. Saya suka kalau mereka lagi kerjasama serius, tapi lebih suka kalau Je Yi menjelaskan misi secara panjang lebar, lalu jawaban Ji Hyuk hanya 'oh' sambil berekspresi lempeng tapi polos bin kocak. Gemes hahahaha.
Overall, sebagaimana kalimat pembuka segmen review ini, The Veil adalah drama intel-aksi rekomendasi saya tahun ini. Silakan ditonton di VIU, sekaligus bersama spin-off nya yang menceritakan Seo Soo Yeon berjudul Moebius: The Veil.
(Syukurlah ada kisah susulan tentang dia, kalau tidak, saya akan benar-benar protes: Park Ha Sun ini female lead tapi seperti pemeran pendukung saja 😂)
Jjang!
Btw, saya lebih suka Soo Yeon rambut panjang dengan riasan natural begini. Smokey dan rambut bob pendek kurang cocok dengannya. |
Zey's Review: 4.5/5 | Where to Watch: VIU
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau