Jangan mencoba menentukan nilai kebahagiaan orang lain. Hanya mereka yang tahu apakah mereka akan bahagia atau tidak.
(Jo Hee Ra)
Satu lagi drama Korea bergenre fantasi yang menyapa. Diadaptasi dari novel, The Witch's Diner dibintangi oleh Song Ji Hyo, Nam Ji Hyun dan Chae Jong Hyeop.
Hanya berjumlah 8 episode dengan durasi 40 menit-an, The Witch's Diner cocok buat kamu penikmat drakor yang sedang malas melalui satu jam episode tapi tak mau menonton film tapi tetap ingin nge-drakor.
Hah, gimana?
Disclaimer: Review ini mengandung spoiler!
CAST
Jo Hee Ra (Song Ji Hyo). Wanita yang menjadi penyihir sebab satu kejadian masa lampau yang membuatnya ingin membalas dendam. Dingin dan menawan. Punya asisten bernama Mr. Oh.
Dark styling dan suaranya yang tegas. Ji Hyo disini so gorgeous! |
Padahal doi sudah 25 tahun, tapi di mata saya masih terlihat seperti bintang cilik. Mungkin karena suaranya kayak anak kecil ya |
Lee Gil Yong (Chae Jong Hyeop). Pelari yang vakum karena cedera. Sementara beristirahat, dia melanjutkan pendidikan SMA nya. Kelak jadi anak magang di restoran The Witch's.
Manis banget kalau lagi senyum π |
Baca juga: Review The School Nurse Files; Petualangan Nam Joo Hyuk dan Jung Yu Mi Memburu Jeli Ghaib
REVIEW
The Witch's Diner bukan sekedar drama fantasi. Dia hadir dengan pembawaan cerita yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ditipu karena tak seksama membaca kontrak sewa, putus cinta, bullying, sulit mendapatkan pekerjaan, ibu yang menginginkan anaknya segera menikah, toxic relationship dan lain-lain.
Kisah slice of life yang relate dengan kita, jadi ketika dialognya berupa quote kehidupan, bisa sampai dengan mudah dan hangat di benak penonton. Once again, sebab konfliknya bisa kita lihat di keseharian.
Sehubungan dengan itu, The Witch's Diner punya banyak sekali kalimat kutipan yang mengena. Beberapa di bawah ini adalah favoritku.
Namun untuk dibilang luar biasa, drama ini masih dalam tahap sedang-sedang saja. Life lessons nya sebenarnya dapat ditemukan dalam banyak drama lainnya. Begitupun dengan template 'hasil tak pernah mengkhianati usaha' yang hampir sama di beberapa episode: awalnya berdarah-darah berusaha lantas ujungnya bahagia.
Sang karakter utama yang seorang penyihir juga sepertinya terinspirasi dari kisah fantasi masyhur dunia: Harry Potter. Salah satu tandanya adalah hadirnya Mandrake, pohon yang bisa berbicara.
Yang benar-benar membuat The Witch's Diner ini menonjol dan unik adalah ide makanan pengabul keinginan, backstory Jin dan Hee Ra, serta tujuan karakter Gil Yong di akhir cerita.
Jadi, tiap hidangan di kedai The Witch's ini tingkat kelezatannya luar biasa. Tiap keinginan punya resepnya masing-masing, yang dapat ditemukan di buku besar. Tapi yang bisa membacanya hanyalah penyihir, orang biasa tak bisa melihatnya. Huruf-huruf di bukunya pun seperti huruf kuno. Selain itu, juga ditambahkan unsur-unsur sihir dan magis lainnya, misalkan air mata bayi, hari terakhir kehidupan kakek tua dll.
Salah satu larangan untuk pramusaji restoran The Witch's: jangan sedikitpun mencicipi masakan Hee Ra, meski hanya sisanya. |
Lalu backstory dua female lead yang penuh dengan lapisan teka-teki. Aku bilang begitu, sebab kenyataan sebenarnya lebih kompleks daripada yang kuduga. Awalnya aku mengira A, tapi ternyata B, namun kebenarannya adalah C.
Nah, sehubungan dengan itu juga, The Witch's Diner seringkali nggak menampilkan adegan secara eksplisit. Jadi, penontonlah yang dibiarkan mengambil kesimpulan sendiri, mereka hanya menyajikan adegan dan beberapa potongan puzzle.
Seperti keinginan Gil Yong yang berharap Jin bahagia. Sepanjang nonton aku bertanya-tanya harga apa yang harus dia bayar, karena Gil Yong tak pernah menebus sesuatu seperti pelanggan lainnya.
Lalu aku berkesimpulan bahwa Gil Yong tak pernah harus membayar harga, sebab Jin dikutuk agar menderita. Keinginan Gil Yong tidak bisa dikabulkan.
Jatuh cinta yang dimulai dengan elusan kepala π€ |
Adapula tatanan alam yang selalu dibicarakan Hee Ra. Rupanya itu bahasa lain dari takdir, dan takdir yang dimaksud dalam drama ini adalah darah penyihir milik Jin.
Hee Ra selalu diperingatkan bahwa dia bisa mati, sebab tujuan Hee Ra berada di dekat Jin adalah untuk mencegah gadis itu menjadi penyihir seperti dirinya. Dan Hee Ra yang dari awal digadang-gadang ada di ambang kematian itu surprisingly masih hidup di akhir episode. Yap, karena pelanggaran tatanan alam itu tak terjadi. Jin menjadi penyihir pada akhirnya.
Hee Ra dan supporter nya, Mr. Oh |
Satu lagi hal yang dijelaskan lewat cara implisit adalah bentuk pembalasan dendam kejam yang diinginkan oleh Jin. Hal tersebut terasa sangat menyakitkan bagi sang pemeran utama, sebab ini masih awal episode.
Tapi ternyata itu diciptakan sedemikian menakutkan agar gadis itu berperan sebagai pengingat. Dapat kita lihat bahwa Jin selalu berdiri di sisi pelanggan dan selalu mengulang nasihat yang sama.
Ada harga yang harus dibayar untuk keinginanmu. Maka, pikirkan dengan matang keinginan yang kau sebutkan, sebab sekali kau menyantap makanan itu, keinginanmu tak akan bisa dibatalkan.
Baca juga: Review Film Space Sweepers (2021)
DRAMA'S CORNER
Drama: The Witch's Diner (English title) / Come to the Witch's Restaurant
(literal title)
Revised romanization: Manyeosikdangeuro Oseyo
Hangul: λ§λ
μλΉμΌλ‘ μ€μΈμ
Director: So Jae-Hyun, Lee Soo-Hyun
Writer: Goo Sang-Hee (novel), Lee Young-Sook
Network: TVING
Episodes: 8
Release Date: July 16 - August 13, 2021
Streaming: WeTV
Zey’s Review: 4/5
Hihi kaget pas tau masa lalu, asumsi awal 'oh anak selingkuhan pacarnya' .. Pas lanjut 'Ohh jadii ini tu anunyaa ..π
BalasHapusScene fav. Gil yong pake jas item turun dari tangga dan senyum π°
Ost fav. Alone-Junnyπ΅
Iya berlapis-lapis faktanya. Suka banget!
HapusWoh itu paling ganteng si Gil Yong disitu hahaha