Meet Minari!
Film Korea yang meramaikan jagat festival film akhir-akhir ini. Dia dinominasikan di berbagai kategori penghargaan bergengsi dan memenangkan beberapa diantaranya, termasuk best supporting actress Oscar yang diraih oleh Youn Yuh Jung (pemeran nenek).
SINOPSIS
Jacob Yi (Steven Yeun) dan keluarga kecilnya pindah ke Arkansas setelah sebelumnya tinggal di California. Mereka mendiami rumah panjang beroda di tengah tanah lapang.
Kepindahan mereka bukan tanpa alasan. Jacob ingin bertani dan disanalah tanah terbaik Amerika berada. Dia hendak mewujudkan keinginannya setelah lama sekali bekerja di peternakan.
Istrinya, Monica (Han Ye Ri), sempat keberatan karena kondisi lingkungan dinilai kurang bersahabat dengan anak lelaki mereka, David (Alan Kim), yang jantungnya lemah. Tapi Jacob meyakinkan Monica bahwa dia akan berhasil.
Dimulailah usaha Jacob dari menggali sumber air, membeli traktor, membangun gudang hasil tani. Sementara itu, ibu Monica (Youn Yuh Jung) diajak tinggal bersama karena Monica harus bekerja demi mengimbangi pendapatan rumah tangga.
David, the adorable one 😘 |
REVIEW
First of all, aku bahagia ada satu lagi film festival yang berhasil kutamatkan selain Parasite. Soalnya biasanya nggak sanggup menerka-nerka maksud si sutradara. Another level of film wkwkwk.
Ternyata aku menikmati Minari lebih dari yang kukira. Mungkin karena aku sedikit pasrah film ini mau membawaku kemana (karena sebelumnya nggak enjoy film festival). Dan ceritanya didasarkan pada pengalaman pribadi Lee Isaac Chung. Jadi film ini terasa begitu dekat. For me, as Asian one.
Karakter Monica yang meski beberapa kali tidak menyetujui keputusan sang suami, tetapi mendukung dan melakukan tugas sebagai seorang partner. Dia juga tangguh seperti layaknya para ibu yang kulihat di keseharian dan film/drama/youtube perempuan Asia.
Konfik Jacob, anak pertama yang menunda mimpinya karena harus menanggung biaya hidup keluarga. Lalu Halmoeni yang sayang banget sama cucu, bawa banyak oleh-oleh kalau ke rumah anak, senang menemani si cucu main dan jalan-jalan.
Sampai cara mendidik keluarga kecil ini juga. Ya ampun, ini mah aku tahu banget, cuy. Seperti melihat cuplikan kehidupan orang-orang di sekitarku tapi bersetting Amerika hahaha.
Dekat, hangat, menghibur. Apalagi sama interaksi David dan Halmoeni. They're such a combo! Menyenangkan dan bisa banget mbikin terbahak-bahak. Sayang Alan banyak-banyak ❤❤❤
Pantas saja mendulang banyak nominasi, se-heartwarming itu filmnya. Sehangat Minari (seledri air) yang kata Halmeoni bisa dimakan berbagai kalangan, dari orang biasa hingga berkuasa.
Jjang!
TRIVIA: MINARI DAN FILOSOFINYA
Minari adalah sayuran umum di Korea yang dikenal karena kemampuannya untuk bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang bahkan di lingkungan yang keras.
Dia sering disebut juga dengan Water Celery, Water Dropwort, Peterseli Jepang, Seledri Cina, atau Pennywort India.
Rasanya seperti persilangan seledri dan peterseli. Minari terkenal dengan ketahanannya terhadap penyakit, yang membuatnya mudah tumbuh asalkan ada banyak air di dalam tanah.
Sutradara Lee Isaac Chung berkata dalam sebuah wawancara, bahwa Minari menarik sebab dia adalah jenis tumbuhan yang akan tumbuh lebih kuat di musim keduanya (mati dan tumbuh kembali). Sisi filosofis itu dia masukkan dalam cerita film Minari.
Zey's Review: 4.3/5
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau