BLURB
Selama lebih dari 40 tahun, Denmark selalu terpilih menjadi negara paling bahagia sedunia, menurut World Happiness Report oleh PBB. Tak terhitung banyaknya artikel dan kajian yang berusaha memecahkan misteri ini.
Setelah riset bertahun-tahun, ternyata jawabannya sangat sederhana. Ini karena gaya pengasuhan mereka.
Filosofi orang Denmark dalam membesarkan anak terbukti memberikan hasil yang cukup efektif; Anak-anak yang tangguh, emosi terkendali, dan bahagia. Warisan inilah yang membuat Denmark selalu menempati urutan pertama indeks kebahagiaan seluruh dunia.
Baca juga: Berpelesir Sehari ke Kota Cannes di Novel Sang Pemenang Berdiri Sendirian (Review)
REVIEW
Sebetulnya, niat awalku membeli buku ini sebagai hadiah, untuk temanku yang new parent. Ketemunya juga nggak sengaja, karena aku bingung. Antara keinginan dan budget yang nggak sejalan 🤣
Doi ada di list produk Shopee Mizan Store. First impression, sampulnya cantik! Oh, harganya juga nggak sampai 50 ribu. Tunggu, blurb nya menarik pula. Hei, ada gratis ongkir.
Doooh. Langsung checkout!
Tapi setelah baca ulang blurb yang cuma sekilas kuperhatikan saat beli, akulah yang justru tertarik dan akhirnya batal kasih hadiah hahaha. Nasib, booklover kalau ada buku bagus begini, nih.
Dan rupanya memang nggak salah sangka. The Danish Way of Parenting ini incredible!
Sebagaimana yang dikatakan Ayah Edy di bagian pengantar buku yang menulis bahwa beliau sangat penasaran dengan bagaimana orang Denmark mendidik anak-anaknya, begitu pun denganku. Blurb di belakang buku membuatku bertanya, memangnya apa sih rahasia parentingnya sehingga status negara paling bahagia itu didapat oleh Denmark?
Jessica dan Iben sebagai penulis buku pun nggak membiarkan para pembacanya menunggu lama. Di bab pertama kita langsung disuguhkan kunci pertama dari rahasia the Danish (orang Denmark). Mereka merangkumnya dengan satu kalimat kunci, 'PARENT'; Play, Autentisitas, Reframing, Empati, No Ultimatum, Togetherness+Hygge (Kenyamanan).
Bermain bagi anak yang selama ini kita (aku) anggap enteng, rupanya punya pengaruh besar bagi tumbuh kembang dan kebahagiannya.
Satu per satu aspeknya dijelaskan dengan detail dan sabar, memuaskan rasa penasaran. Di akhir masing-masing bab juga diberikan tips untuk mempraktikkan materi. Jadi para ibu dan bapak baru tidak akan bingung untuk memulai.
Mungkin, yang menjadi pe-er hanyalah tata bahasa dan bahasannya yang lumayan berat, kurasa karena buku ini berangkat dari hasil penelitian. Untuk merampungkan satu bab terkadang aku harus membaca dengan fokus atau berulang agar bisa memahami. Tapi tentu saja ini akan berbeda bagi tiap orang.
Akhir kata, buku ini recommended untuk orangtua baru, yang mau menikah, atau siapapun yang ingin tahu resep parenting agar bahagia ala orang Denmark!
Baca juga: Ulasan Novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982
BOOK'S CORNER
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau