Review dan Sinopsis Film CALL (2020); Panggilan Menegangkan dari Masa Lampau

2020 tampaknya jadi tahun yang sibuk buat Park Shin Hye. Baru beberapa bulan lalu, Alive rilis. Dan sekarang, menyusul pula film thriller ini, Call/The Call. Dalam sebuah wawancara, naskah film ini bahkan ditawarkan pas banget setelah doi rampung syuting Memories of The Alhambra (2019-2020) 

Awalnya doi menolak, karena lelah baru menyelesaikan syuting drama. Tapi kemudian, setelah berdiskusi bersama pihak produksi, dia akhirnya menerima tawaran dan mencoba tantangan baru. And i can say, that's a good decision. Call betulan memanggil sisi akting terbaiknya untuk ditampilkan. 

CAST

Seo Yeon (Park Shin Hye). Gadis muda cerdik berwajah melankolis yang baru balik ke rumah lamanya di desa. Ayahnya meninggal saat dia masih kecil, dan ibunya sakit. Dia dekat dengan Seong Ho, pemilik kebun stroberi. 

Seong Ho dan Seo Yeon. Sc: Twitter/ @LolaStarlight1

Young Sook (Jun Jong Seo). Sebaya dengan Seo Yeon, tapi hidup di tahun 1999. Menderita dua penyakit jiwa, yang membuatnya dikurung di rumah oleh sang ibu tiri. 

Young Sook. Sc: Twitter/ @Jongseo_fan

Selain mereka berdua, juga ada Kim Seong Ryeong sebagai ibu Seo Yeon. Dan Lee El sebagai ibu tiri Young Sook, dukun wanita yang berusaha menyembuhkan sang putri dengan caranya sendiri.

SINOPSIS

Narasi film dibuka dengan Seo Yeon yang berjalan pelan menyusuri jalan sambil menggeret koper. Tak lama, sebuah mobil pikap putih dengan Seong Ho di balik kemudi, mendekat dan mengantarkan Seo Yeon ke rumah lamanya; bangunan bertingkat dua dengan dinding batu dan halaman yang luas. 

Karena ponselnya hilang di perjalanan, Seo Yeon membongkar barang dan menemukan telepon rumah. Dia menggunakannya untuk menghubungi ponselnya, tapi nihil. Seo Yeon justru menerima telepon aneh dari Young Sook, yang ternyata tinggal di rumah yang sama, tapi berjarak puluhan tahun. 

Awalnya, mereka saling bertukar kabar. Seo Yoon rutin memperdengarkan musik gubahan penyanyi favorit Young Sook. Dan Young Sook mengirimkan makanan meski akhirnya kadaluarsa. Tapi satu peristiwa kemudian mengubah hidup keduanya. 

Sc: Twitter/ @LolaStarlight1

REVIEW

Stres nontonnya! 

Aku nggak antisipasi film ini bakalan sampe jadi trending di twitter. Karena emang nggak suka horor, dan liat poster sama trailer kayaknya serem. Tapi banyak yang bilang bagus dan akhirnya memberanikan diri buat nonton. 

Dan setelah habisin, aku cuma bisa bilang kalo aktingnya Jong Seo gilak. Superb banged. Ikut stres, ikut tegang, ikut gregetan, ikut ngikik, dan ikutan gila. Nggak keitung sambatan di 3/4 durasi film.

Tapi herannya beyb, doi tetep cantik meski berpenampilan biasa nan kumal nan sadistic (suka banget tipe cantiknya doi, nggak yang sekali tatap langsung mbatin kalo cakep). Kok yo iso ini orang bisa gila dan mempesona secara bersamaan ckckck.

Sc: Twitter/ @K_DramaIndo

Bicara soal akting Park Shin Hye, this is mooore better than her last Alive. Emosinya lebih kompleks, dan aku ngerasa doi beneran memaksa dirinya buat keluarin kemampuan aktingnya di batas maksimal. Jadi meski kadang kebanting sama Jong Seo, hal itu nggak terlalu ketara karena doi menstabilkan ritmenya lagi. 

Aku suka perkembangan karakternya di tengah-tengah, pas dia nyuruh Young Sook ke rumah kaca (?). Wah ini ngagetin sih, sebab dari awal kita digiring kalau karakternya Seo Yeon nggak bakal mungkin melakukan itu. Seperti nyampein pesan soal dualitas manusia, yang nggak bisa dilihat cuma dari kacamata hitam-putih aja. Shin Hye juga berakting keren sekali disini, berasa adegan puncak dan semua emosinya tumpah ruah.

Sc: Twitter/ @K_DramaIndo

Lalu soal plot, Call berhasil menjaga ke-solid-an dan intensitasnya sepanjang durasi film. Sinematografinya mantap. Tone warna yang katanya dipake buat membedakan waktu dan emosi karakter juga tjakep parah. 

Katanya coklat buat tahun '99, biru untuk tahun 2019, merah menggambarkan 'anger'. Itu dari potongan wawancaranya. Dan pas nonton, kayaknya juga ada nuansa pink+ungu pas Shin Hye 'jadi' Rapunzel. Monmaap ya bahasanya Rapunzel, habisnya mirip 🤣

And surprisingly, ada scene yang mindblowing di bagian epilog film. Pas di bagian credit, udah nyantumin nama para pemeran utamanya itu jangan di skip. Karena masih ada potongan adegan yang bisa jadi bikin kita rewind filmnya lagi buat nyari potongan puzzle. 

Soal ending pula, aku juga suka bgm penutupnya. Seperti mengakhiri "show" menegangkan satu jam sekian menit dengan "megah". Lee Chung Hyun PD, aku angkat empat jempol buat debut film panjangmu! 

Mau maen sama aku, hmmm?

Overall aku puas nontonnya, dan sekarang aku jadi bucin mbak Jong Seo. Mau nunggu Money Heist, kemarin ada kabar doi jadi salah satu cast disana. Katanya, doi juga main apik di Burning bareng Yoo Ah In, tapi filmnya ala-ala festival yang bisa jadi nggak cocok buat sebagian orang. 

Sebagai penutup, mari ambil kesimpulan dari film ini. Call seperti menyiratkan pesan, bahwa masa lalu dan waktu tidak bisa diubah sekehendak hati. Seperti lagu dangdut, masa laluu biarlah masa laluuu~~~

Jjang!!! 

DRAMA'S CORNER

Movie: Call

Revised romanization: Kol

Hangul: 콜

Director: Lee Choong-Hyun

Release Date: November 27, 2020

Runtime: 114 min.

Genre: Thriller, Chrime, Fantasi, Psychological-Thriller

Distributor: Next Entertainment World

Country: South Korea

Streaming: Netflix