Satu lagi drama yang hype nya sudah menyebar lama di seantero dunia perdrakoran, bahkan sejak list para pemerannya dirilis, Vagabond. Pasalnya drama ini kembali mempersatukan Lee Seung Gi dan Bae Suzy dalam satu frame, setelah keduanya berhasil menghadirkan chemistry apik di Gu Family Book. Ini juga merupakan kali pertama bagi mereka, bermain di drama yang penuh dengan adegan action.
Selain unggul dengan menggaet kedua aktor tersebut, Vagabond juga merupakan drama blockbuster (berbujet tinggi) dengan genre spionase pertama setelah sekian tahun. Lalu adegan-adegan action yang digadang-gadang akan wah dan luar biasa, serta potongan-potongan potret saat syuting di Maroko, menambah daya tarik drama ini.
Vagabond digarap pra produksi, kurang lebih sejak setahun lalu. Dijadwalkan akan tayang paruh kedua tahun 2019, namun diundur hingga September. Penyebabnya antara lain dari faktor editing, dan menyesuaikan jadwal dengan pihak Netflix selaku pemegang hak siar streaming Vagabond.
PLOT
Cha Dal Geon (Lee Seung Gi) mempunyai banyak keterampilan beladiri. Stuntman adalah jalan impiannya, yang sayangnya terhenti karena ia harus membiayai keponakannya, Cha Hoon. Karakternya pemarah dan tidak sabaran.
Suatu kali, Hoon yang juga aktif mengikuti kelas-kelas beladiri, harus pergi ke Maroko. Pihak kedubes mengundangnya ke Maroko serta beberapa anak grup beladiri lainnya untuk memeriahkan perayaan diplomasi Korea Selatan-Maroko. Sayangnya, Hoon tidak pernah sampai ke tempat tujuan. Pesawat yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan tak ada satupun penumpang yang selamat.
Peristiwa ini merupakan duka mendalam bagi Korea Selatan. Pemerintah akhirnya membiayai keluarga korban untuk berangkat ke Maroko, sebagai bentuk belasungkawa pada keluarga yang ditinggalkan. Dal Geon adalah salah satunya.
Semua orang mengira ini adalah musibah. Hingga kemudian Dal Geon bertemu dengan seorang laki-laki, yang wajahnya pernah ia lihat dalam video kiriman Hoon, saat bocah itu merekam kegiatannya sebelum pesawat take off. Tidak ada satupun penumpang yang selamat, namun pria di hadapannya berjalan santai keluar dari toilet. Ini membuat Dal Geon curiga dan membuntuti pria itu.
Ternyata peristiwa ini bukan semata kecelakaan, tapi justru konspirasi besar yang melibatkan pihak penguasa dan pemerintah. Dal Geon yang marah karena keponakannya dijadikan tumbal semata oleh kepentingan elite, kemudian memutuskan untuk mencari pelaku utama. Ia bekerjasama dengan Go Hae Ri ( Bae Suzy), agen Badan Intelijen Nasional (BIN) yang juga geram dengan peristiwa ini.
REVIEW
Satu kata aja buat Vagabond: KEREN.
Aku suka plotnya yang ga tertebak, dan adegan actionnya yang ga nanggung-nanggung. Woh parah sih, berasa nonton film Hollywood. Aksi terornya rapi, sisi misterinya juga muantul, dan serunya dia bisa bikin penonton ngebuat teori-teori cerdik untuk mengungkap teroris sebenarnya. Dan jangan kaget, semua elite di drama ini ga ada yang suci, semuanya patut dicurigai, bahkan Presiden sekalipun!
Aslik ga nyantai emang bikin plot cerita. Dal Geon bahkan bisa maksa ketemu Presiden dan ngebentak-bentak buahahaha. Lebih parahnya lagi Presidennya juga ternyata juga disetir dan cuma jadi boneka sama pengusaha-pengusaha yang punya kepentingan. Konspirasi yang menurutku mayoritas terjadi di negara-negara berkembang.
Samael, otak utama dari terorisme ini bilang, "bahwa pihak yang memberikan hutang saat konflik antar negara berlangsung akan menguasai dunia. Dengan kata lain, baik negara maupun individual, siapapun yang membuat pelanggannya berutang akan menjadi majikan". Makanya si Samael yang sudah membantu presiden baru naik tahta, merasa berhak untuk mengatur pejabat yang akan diangkat dan menentukan arah kebijakan pemerintahan.
Wooh, aku merinding sih pas dialog ini. Gila beneer.
Apalagi di episode-episode terakhir, dimana Samael ini ternyata punya rencana dan bencana yang lebih besar. Dan membuat semua orang, terutama Dal Geon serta Hae Ri berupaya menyingkap jaringan teroris dan mencegah misi keji tersebut.
Baca juga: Review The Divine Fury; Film Horor Park Seo Joon
Selain plot ceritanya yang bikin kita mikir keras dan bumbu-bumbu humor yang jadi pengobat keruwetan, pesona Vagabond juga ada di beberapa karakter yang jadi scene stealer. Seperti Lily, assassin perempuan yang keren dan tanpa ampun. Interaksinya sama sang partner cowok Korea Utara selalu mengundang tawa. Pengen banget di shipperin mereka berdua nih :D
Terus ada Micky, asisten Edward yang juga keren. Jessica, direktur John & Mark Korea yang badas nan cantik. Aku pribadi suka pronounciation bahasa Inggrisnya. Doi selalu bilang kalo selain pebisnis, dia juga pelobi. Dan baik Jessica maupun Edward--direktur Dynamic Sistem--jago banget kalau sudah menyangkut kerjasama bisnis ;D
Selain plot ceritanya yang bikin kita mikir keras dan bumbu-bumbu humor yang jadi pengobat keruwetan, pesona Vagabond juga ada di beberapa karakter yang jadi scene stealer. Seperti Lily, assassin perempuan yang keren dan tanpa ampun. Interaksinya sama sang partner cowok Korea Utara selalu mengundang tawa. Pengen banget di shipperin mereka berdua nih :D
Lily and his partner <3 |
Terus ada Micky, asisten Edward yang juga keren. Jessica, direktur John & Mark Korea yang badas nan cantik. Aku pribadi suka pronounciation bahasa Inggrisnya. Doi selalu bilang kalo selain pebisnis, dia juga pelobi. Dan baik Jessica maupun Edward--direktur Dynamic Sistem--jago banget kalau sudah menyangkut kerjasama bisnis ;D
Micky |
Lalu kalau bicara soal ending Vagabond, rasa-rasanya lebih enak kalau ada lanjutan ceritanya. Meski pertanyaan utama tentang terorisnya sudah terjawab, tapi bakalan makin seru kalau petualangan Dal Geon-Hae Ri yang sekarang punya kisah berbeda, dilanjutkan dan diberi ending yang 'selesai'. Nah, kabar baiknya, pihak produksi katanya sedang dalam tahap pertimbangan untuk syuting Vagabond season dua. Semoga aja beneran! :D
Menurutku yang minus dari drama ini adalah pengambilan adegan actionnya yang di beberapa spot kurang mulus. Alhasil goyang-goyang parah, dan kalo aku pribadi jadinya pusing dan ga fokus merhatiin aksi ciat-ciatnya. Padahal kan keren, apalagi pas adegannya Jerome. Duh aku jatuh.hati.banget sama om-om ini, jadi tida bisa membenci padahal doi salah satu penjahatnya. Hahaha dasar bucheeen.
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau