Hola!
Selamat malem kengkawan :D
Beberapa hari yang lalu aku dapet sms dari provider XL. Dia bilang lagi ada kuota promo nonton free di Iflix sebesar 10 GB. Ohoo..sebagai pecinta film tentu saja aku ga boleh menyia-nyiakan ini. Jadilah aku balas 'YA'. Prosesnya ga lama, bahkan sebelum sms balasannya dateng, free kuotanya udah masuk. Iyahuuuuwwwwww..tralala trilili. Lumayan buat menghibur diri yang sedang liburan hahaha.
Trus itu bisa langsung dipake? Bisa dooongg.
Dan ga cuma itu, pas besoknya smsnya ada lagi, aku coba-coba kirim balesin lagi, barangkali nambah gitu kan kuota gratisnya. La beneran iya. Sisa kuota yang sebelumnya hanya tersisa 5 giga, jadi dobel 15 giga. Makin mantaaaap. Sampe bingung mau dibikin nonton apa aja hahaha. Mendadak notice sms promo gini malah bikin bingung mau nonton film apa di Iflix. Kan biasanya sms operator ga aku baca :D.
Updet info, kan promo itu cuma berlaku 3 hari, batesnya dua hari yang lalu. Tapi aku cek dari kemarin, kuotanya masih nongkrong di menu dan masih bisa dipake nonton di Iflix.
Naaaah..selain curhat soal aku dapet promo itu, aku juga mau review beberapa film bagus yang berhasil kutonton. Check this out!
Source: google |
Film dengan latar kerajaan Korea ini dibintangi oleh Lee Sun Kyun sebagai Raja Kim Yejong dan Ahn Jae Hong sebagai petugas pencatat sejarah Korea. Plot ceritanya sederhana, yakni petualangan keduanya membongkar rumor yang mengganggu stabilitas kerajaan.
Scene pertama film ini diawali dengan Yi Seo yang baru keterima jadi petugas arsip sejarah di kerajaan. Posisi petugas arsip ini krusial karena menulis catatan sejarah kekaisaran Korea, jadi dia harus selalu mendampingi raja. Maka dari itu, pegawai yang menempati posisi ini haruslah yang amanah, dan ga gampang ditawarin kekuasaan. And Yi Seo make it!
Kaisar saat itu yang harus didampingi Yi Seo adalah Raja Kim Yejong. Sosok raja yang cerdas, tangkas, tenang sekaligus narsis. Ia selalu membanggakan dirinya sebagai petarung terbaik di Korea, pesulap handal dan lain-lain. Tapi kenarsisannya emang bener sih. Nanti di scene terakhir kalian bakal tau kalau dia emang petarung terbaik.
Saat itu, rumor-rumor aneh merebak di masyarakat, mulai dari keponakan raja yang bakal ngegulingin tahta, adanya hantu ikan dan lain-lain. Tujuan pelaku cuma satu, mengganggu jalannya pemerintahan dan menaiktahtakan keponakan raja yang baru berumur belasan sebagai boneka, agar mereka bisa menguasai kekayaan Korea nomer satu saat itu, bijih besi.
Jadi raja Kim Yejong mengajak Yi Seo untuk mengungkap kasus ini dan mengejar pelakunya.
Mantaapp..
Nggak kusangka film ini tuh bakal asik banget. Aku udah suka aktingnya Sun Kyun ahjussi ini dari drama Pasta, gayanya emang slengean, rada songong gitu, tapi sebanding sama akting dan rupanya hahahah. Karakter raja Kim Yejong di cerita ini pas banget disandingkan ke dia. Dari tangkasnya raja, mengautopsi sendiri mayat agen rahasia Raja yang jadi korban pembunuhan, menyelesaikan permasalahan hantu ikan dan kecerdasannya mengatasi masalah-masalah kekaisaran yang disajikan di dalam film ini.
Dan yang bikin aku terpana lagi adalah, tampilnya oppa ganteng, Jung Hae In sebagai pengawal pribadi raja. Aku baru kenal doi pas nonton While You Were Sleeping, dan ga nyangka dia sebelumnya pernah main laga di film ini. Soalnya abis ngedrama Sleeping itu dia main drama romantis. Jadi kesan manly gara-gara mainin genre action ga ada di benak aku. Yhaa gimana ga terkedjoet dia mainin sosok pendekar handal. Nah, dari sini aku kemudian searching filmografinya, dan ternyata doi emang cukup sering tampil di film action.
Dan dari plot ceritanya, The King's Case Note ini mantap abis, meski alurnya cepet khas film. Buat ngerti ceritanya kadang pause dulu, mikir bentar, atau playback ke poin sebelumnya, baru lanjut lagi. Lawakannya dapet banget sih mereka berdua (raja Kim Yejong dan Yi Seo). Editingnya juara. Apalagi sama scene tubuh korban yang terbakar di kasus pertama sama hantu ikannya.
Film-film lainnya akan lanjut ku review di part dua ya.
Stay tune, yaa:D
Komentar
Posting Komentar
Komentar anda akan ditampilkan setelah ditinjau